Bidadari Surga

Oleh : Daim Han

Di sejuk mentari aku berdiri

Mencoba menekuni hati akan suatu yang tak pasti

Sedang aku dalam belenggu cinta dan sayang

Di ujung nadi dan perasaan yang tak karuan

Siapakah sosok bersayap itu?

Terus menari dalam pandangan

Menggelorakan hati untuk senantiasa dipikirkan

Benarkah dia bidadari?

Sudahlah, aku tak harap untuk kembali berjumpa

Bila iya mungkin saja,

Ia bidadari surga

Tapi siapa?

Hilir mudik berhembus rasa tertarik

Tak khayal aku untuk bercinta dengannya

Bahkan parasnya pun baru sekejap di mata

Sungguh ini derma Yang Maha Kuasa

Siapa kau sebenarnya?

Engkau anggun bagaikan angsa

Gejolak elok bukan karena dunia

Melainkan welas asihmu pada titipan-Nya

Tak seburuk parasnya, tak sekasar kalbunya

Engkau angsa yang putih bersih bak mutiara

Kala dulu kau dihadapku, aku mencium bau surga

Namun aku tak tergesa wahai angsa

Engkaulah angsa itu

Yang tersadar aku bidadari surga mimpi

Ku tahu kau siapa, kini

Hanya saja waktu singkatlah sangat tuk menjumpai

Apabila kau benar untukku,

Masa ini yang akan mempersatukan kau dan daku

Bukan sekedar cinta pada pandangan pertama

Namun membangun sayang atas nama-Nya

Karena ku tahu, engkaulah Bidadari Surga