Hujan Terakhir

Oleh: Putri Monokrom

 

Hujan di bawah kuningnya lampu pijar yang berpendar malam ini

Menerangi setiap rintik rindu yang tertahan oleh sepi

Membawaku kembali menapaki jalan yang pernah kita lewati

Aku dan payung sepi ini sama-sama merindukanmu

 

Ntahlah…

Dulu aku suka hujan

Hujan membuatmu meninggalkan kesibukanmu

Samar tapi jelas terasa berdenyut di nadiku

Sembari mengayuh sepeda tuamu

Kau meredakan ketakutanku tanpa mengingat lelahmu

Kau mulai membuatku menyukai hujan

 

Kau  bohong

Kau bilang semua akan kembali

Kau sibuk menutupi lukamu dengan beku

Kau bilang lusa kita akan pergi

Tetapi kau hanya meninggalkan payung sepi

Di hujan terakhirmu kau hanya pergi sendiri, Ayah