Kau Hanya Anganku
Oleh: Markoyan
Diatas papan kayu yang terlihat mempesona
Selembar kertas putih kosong bersandar
Sebuah karya indah akan terlahir
Oleh goresan kecil kuas penuh warna
Berjam-jam telah berlalu
Namun selembar kertas itu masih bersih
Entah apa yang harus di tuangkan kedalamnya
Tangan tak mampu bergerak dan terdiam membisu
Terlihat gambaran seorang gadis dalam pikiran
Gadis yang tak tampak jelas wajahnya
Tersimpan dalam memori yang entah sampai kapan bertahan
Mungkin wajahnya sulit untuk digambarkan
Seperti cahaya yang tak akan mampu digenggam
Pernah langkah kaki ini menghampiri dirinya
Mencoba untuk mengantarkan sebuah kata
Namun keraguan menjadi tembok yang menghadang
Hingga akhirnya terpendam akan selamanya terpendam
Termakan oleh waktu hingga membuat luka yang mendalam
Sungguh semua sulit di ekspresikan, karena begitulah rasa
Hanya mampu berangan hingga semua jadi kenangan