Pelangi?
Oleh: Naai_chan
Akankah pelangi itu hadir lagi setelah lama tak dipercaya
Tak sadar ternyata kejauhan terasa dekat
Tak terpikir akan sedekat karib
Kerana hilangnya cahaya abadi sebelum pelangi datang
Kini hati itu keras nan beku bagai es yang tak mencair
Sekian lama kesedihan mendera dalam jiwa yang dalam
Akibat kerinduan yang tak tersampaikan
Berulang kali air mata itu terjatuh
Seolah tersenyum, namun luka itu tak pernah terobati
Seakan hanya menjadi sepercik kebahagiaan semu
Mencoba tuk melupakan, tapi tak pernah bisa
Ingatan itu semakin melekat dalam hati dan jiwa
Namun waktu terus berputar dan berlalu
Waktu tak akan kembali lagi dan semua telah terjadi
Sedangkan, kehidupan terus mengalir
Tak pernah berhenti pada titik tentu
Raga ini masih hidup, nyawa ini masih ada
Perjuangan belum berakhir, masih di ujung jalan pembuka
Teringat akan pesan ayah bunda
Yang selalu datang menghibur tuk bangkit
Jika mereka tak disampingku, hampa sekali terasa
Orang yang selalu diperjuangkan tuk menggapai ridhlo-Nya
Tanpa mereka hidupku tiadalah arti
Yang selalu sadarkan daku akan hidup
Meski tanpa cahaya abadi itu di dunia yang fana ini
Yakin kan kembali dan bertemu lagi
Namun, perjumpaan itu terasa sangat jauh
Tak tahu kapankah itu
Ketabahan hati yang selalu ada dalam diri
Kuatkan hati yang selalu rapuh
Pesan itu kan menjadi pengingat abadi
Serta amalan tak kan pernah terhenti
Selama nafas ini berhembus
Bagai untaian doa yang terukir
Ceria menjadi senjata utama tuk pahami arti hidup
Tetapi, kebangkitan itu tak secepat apa yang terlihat
Sendiri dalam diam tuk berjuang kembali
Pelangi itu ternyata hadir membawa senyum dan tawa
Hidup ini memanglah tak semudah yang terlintas
Namun, kenyataan haruslah dijalani
Benar memang, takut harus dilawan