Peluh
Oleh: Dian Indah Pratiwi

Seruling berbunyi dari sisi selatan
Membawanya melambung pada sebuah angan
Namun nyatanya ia jatuh pada awan

Tak apa
Kemari ; tanganku terbuka
Kita berkeluh bersama

Hidup hanya tajam
Tapi tak pantas ‘tuk kejam
Jangan terlalu tenggelam

Lantas mari kudekap
Agar kita sama-sama tak terperangkap
Agaknya lalu bersiap
Lari ; cari hal baru ‘tuk ditangkap