Rindu Lampau
Oleh: MuDhA
Egois
Iyaa itu lampauku
Terkurung pada kesempatan fana
Menghanyutkan penuh drama
Pernah merasakan penantian
Pernah juga merasakan penjemputan
Sepertinya kata itu kurang tempat
Seharusnya
Pernah juga aku menunggu
Dan mencoba mendekati
Kini ku sedang disetubuhi oleh rindu yang menggerayangi mulai dari ujung rambut hingga kuku kaki
Rindu seakan tak pernah lepas
Rindu akan hadirmu
Wangimu masih lekat dengan hidungku
Dan nafasmu masih merinding di tengkuk leherku
Kebersamaan yang lebih dari satu kali rotasi bumi pun cukup jadi alasan
Bahwa kupunya hak penuh merindumu
Meski semesta mengetuk palu agar kita berpisah
Tapi semesta juga pernah menahan ku untuk berhenti menunggu mu
Dan semesta juga pernah mendorong ku mendekati mu
Sikapku kini tak peduli lagi dengan semesta
Aku berjuang untuk bertemu dan menyapamu meski itu mustahil
Tapi tak apalah itulah daya terakhir ku karena kini aku memang sudah hanyut disetubuhi rindu