
Syair Lelaki Rantau
Oleh :
Glagah Eskacakra Setyowisnu
Jalan Melupakan panjang kutempuh sudah
segala lara pun tak ingat sejuta penat
Terpegang teguh tujuan utama
Terpancang kukuh keinginan yang nyata
Tuk goreskan secara paksa setipis pun senyuman
Tanpa satu kata pun berbisik rayuan
Gunung terjal tiada jeri kumendaki
Enggan kumengenal pedih perih
Saat yang terlintas di mata hanyalah puncak tertinggi
Tempat bersemayam sepasang dewa-dewi
Dimana ia berdua t`lah lama bertakhta di hati
Samudera luas tak henti kuarungi
Membuta pada arah angin dan silaunya matahari
Mengabaikan derasnya hujan badai pun gelombang tertinggi
Tanpa gentar, tanpa layar, tanpa kapal
Hingga bulan pun wajib kugenggam
Tak peduli pada harapan dan kenangan
Andai ia sabit, kan kusempurnakan jadi purnama
Andai telah purnama, kan kucuri dalam genggaman
Biarlah kubuat menjerit pungguk yang merindukan bulan
Karena inginku membawa purnama ‘tuk pulang bersama
Aku ingin pulang
Bersama