Math Belajar, Ajang Meniti Ilmu tuk Jadi Sosok Guru Terbaik

Seorang guru memiliki keseharian mengajar, mengondusifkan kelas, merekap nilai, bertemu orang tua siswa, dan menyiapkan rencana pembelajaran seperti modul, Lembar Kerja Siswa, dan lain sebagainya. Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Seorang guru dituntut untuk memiliki pribadi dasar yang sabar, berakhlak, profesional, dan pintar. Untuk dapat menjadi sosok guru yang baik maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni memahami kebijakan seorang guru serta berada dalam sistem pendidikan seperti menjadi praktisi dan memahami karakter-karakter siswa, kepala sekolah, orang tua, materi, serta aturan yang berkaitan. Pembelajaran akan terkesan menyenangkan apabila guru memiliki kepribadian atau akhlak yang baik, mengetahui psikologi siswa, memiliki sikap sosial yang baik, serta mampu menguasai materi. Adapun pembelajaran efektif dapat diwujudkan yakni dengan Technologycal Knowledge, Content Knowledge, dan Pedagogical Knowledge. Begitulah sekilas materi yang disampaikan oleh Endah Retnowati, M.Ed., Ph.D., Koordinator Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNY dan Dosen atau Peneliti Pendidikan Matematika selaku pembicara pada acara Math Belajar yang diselenggarakan oleh HIMATIKA FMIPA UNY 2022 pada Minggu, 7 Agustus 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Acara dimoderatori oleh Sinta Dwi Lestari, Staf Bidang Pendidikan dan Penalaran HIMATIKA FMIPA UNY 2022 dan dihadiri oleh total 75 peserta dari kalangan mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Matematika.

Math Belajar merupakan salah satu program kerja dari Bidang Pendidikan dan Penalaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Jurdikmat terkait cara mengajar yang baik, benar, dan menyenangkan serta meningkatkan kreativitas dan produktivitas mahasiswa Jurdikmat dalam mengajar dimana pada tahun ini tema yang diusung adalah “Create Effective and Fun Teaching Quality”. Hal yang melatarbelakangi diangkatnya tema tersebut ialah mahasiswa yang menjadi tentor dalam sebuah bimbingan belajar atau les dan mahasiswa nonpendidikan tidak mendapatkan ilmu terkait cara mengajar yang baik.

Scroll to Top