Seminar Keprofesian
Seminar Keprofesian telah sukses digelar oleh bidang Kesravo HIMATIKA UNY pada Sabtu, 13 April 2019. Bertema “Mengenali Prospek Kerja Lulusan Jurusan Pendidikan Matematika”, seminar ini mampu menarik perhatian warga Jurdikmat dalam menyiapkan prospek karir di masa yang mendatang. Seminar dibuka oleh Bapak Ali Mahmudi selaku kepala Jurusan Pendidikan Matematika tepat pukul 08.00 WIB di Ruang Seminar FMIPA UNY. Dibersamai oleh Ghiffari Ahnaf Danarwindu sebagai moderator, seminar ini menghadirkan tiga pembicaranya lulusan jurusan matematika dengan rincian:
- Wahid Yunianto, M.Sc., M.A. (Head of Division of Research Development, Capacity Building & Training SEAMEO QITEP of Mathematics)
- Agung Setya Nugraha (CEO and Owner Pacific Marine Group)
- Lestari Indriani, S.Si, M.Ec.Dev. (Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang)
Memasuki acara inti, yaitu penyampaian materi dari pembicara pertama oleh Wahid Yunianto. Materi yang disampaikan oleh Wahid Yunianto adalah tentang latar belakang beliau sebagai lulusan jurusan pendidikan matematika UNY yang sukses meniti karir sebagai pengajar (training specialist) di lembaga pendidikan Asia Tenggara. Pendahuluan mengenai pengenalan minat mahasiswa melalui situs Kahoot dan mentimeter.com disampaikan sebagai pembuka inti materi. Selanjutnya, beliau memaparkan bahwa kesukaannya dalam berbahasa Inggris mampu mengantarkan beliau menempuh gelar master di Utrecht University, Belanda dan University College London. Lebih dalam lagi, beliau menjelaskan tentang prospek kerja lulusan jurusan pendidikan matematika seperti menjadi ahli statistika, matematikawan, dosen, perbankan, dan lain-lain. Beliau juga mengenalkan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education and Organization) yakni sebuah lembaga antar pemerintah yang mencakup wilayah regional Asia Tenggara dan didirikan pada tahun 1965 atas kesepakatan antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Di sesi kedua, Ibu Lestari Indriani menyampaikan tentang berbagai macam kegiatan Badan Pusat Statistik, seperti adanya tiga sensus yang dilakukan yaitu sensus penduduk, sensus ekonomi, dan sensus pertanian. Beliau menjelaskan pula bagaimana langkah beliau hingga dapat bekerja di Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang hingga saar ini. Beliau juga menerangkan bahwa kebutuhan pegawai BPS masih sangat kurang. Hingga kini, terdapat sekitar 15.000 pegawai BPS di Indonesia, yang idealnya dibutuhkan sekitar 21.000 pegawai. Oleh karenanya, Ibu Lestari juga mempromosikan para peserta seminar mengenai keuntungan bekerja di Badan Pusat Statistik.
Lalu di sesi ketiga, materi seminar disampaikan oleh Bapak Agung Setya Nugraha. Penyampaian materi dibuka dengan pertanyaan beliau mengenai mengapa tidak semua wirausahawan dapat sukses. Alumni UNY ini menyatakan bahwa wirausahawan yang masih belum sukses dikarenakan beberapa faktor yakni lupa untuk berlatih, tidak memiliki tujuan usaha, dan tampilan CV yang tidak menarik sehingga sulit mendapatkan investor. Tidak lupa pula beliau berbagi tips tentang bagaimana langkah yang tepat dalam mendirikan usaha. Langkah-langkah tersebut ialah yakin bahwa ide yang dipilih sudah benar, membaca buku wirausahawan yang sukses di bidangnya, mengikuti seminar kewirausahaan, mau ikut terjun ke lapangan, menemukan modal baik dari hasil kantong sendiri maupun menawarkan proposal serta pengajuan dana di bank. Tidak ketinggalan beliau juga berbagi pengalaman awal mula beliau mengumpulkan modal untuk mendirikan sekolah yang kini dipimpinnya mulai dari menjual pulsa, casing handphone, hingga menjadi staf Multi Level Marketing. Melalui tangan dinginnya, Bapak Agung juga menawarkan konsultasi usaha kepada peserta seminar baik online atau offline dengan datang ke Pacific Marine Group di hari Sabtu jam 8.00 – 12.00 WIB. Dengan ketiga sesi seminar tersebut, maka berakhirlah agenda Seminar Keprofesian tepat pada pukul 12 WIB.