Balada 20-21

Pantun

Balada 20-21

Karya : Rei Han

 

Yanto marah mata memerah

Sebab di seberang ada begal

Lama tak pergi untuk kuliah

Sampai lupa jalan Caturtunggal

 

Ada tanah ada batu

Batu di pahat tanah dicangkul

Siapa sih corona virus itu

Rasanya ingin ku pukul

 

Ada kotak cantik di depan rumah

Setelah dibuka ternyata kosong

Ada yang berbeda dari belajar di sekolah

Belajar di rumah tidak ada jam kosong

 

Ketemuan di Pulau Sumba

Pulangnya langsung menikah

Sungguh malang nasib hamba

Otak gerilya uang jajan musnah

 

Kelapa dua kudapat di hutan windu

Kulitnya kaku macam terompah

Kenapa semua pantunnya tentan rindu?

Cuma aku yang tak rindu kuliah?

 

Lihat lemari berisi tas

Ingat kuliah yaang dinanti

Tak ada pantun yang pantas

Menggambarkan pandemi ini

Scroll to Top