WUJUDKAN DESA BERDAYA, PPK ORMAWA HIMATIKA UNY MENGINISIASI INOVASI BANK SAMPAH BERBASIS DIGITAL

Tepat di hari Rabu, 30 Juli 2025, Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Pembukaan dan Pengenalan Program terkait “Strategi Digitalisasi dan Edukasi Sampah Berkelanjutan Menuju Desa Zero Waste” di Balai Kalurahan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.


Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 terdiri dari mahasiswa lintas program studi, yaitu Pendidikan Matematika, Matematika, Statistika, Kimia, Biologi, dan Teknologi Informasi. Kolaborasi lintas disiplin ini menjadi kekuatan utama dalam merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan.


Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh, antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Bapak Dr. Ali Mahmudi, M.Pd.; Lurah Playen, Bapak Surahno; Perwakilan Dosen Pendamping Kemahasiswaan UNY, Ibu Dr. Ratna Kumala Setyaningrum, M.Or.; Perwakilan Dosen Kemahasiswaan FMIPA UNY, Ibu Nur Aeni Ariyanti, MP., M.Agr., Ph.D.; serta para Perangkat Kalurahan Playen. Selain itu, dukungan juga datang dari mitra-mitra yang telah menjalin kerja sama, seperti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rumah BUMN Gunungkidul, serta perwakilan dari Bank Sampah Catur Mandiri, dan Green House Lelaki Sintal Gunungkidul. Tak lupa pula kehadiran Ibu Rizky Arumning Tyas, M.Pd., selaku Dosen Pendamping PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025, yang senantiasa mendampingi perencanaan hingga pelaksanaan program.


Program “SADAKAH” merupakan singkatan dari “Sampah Dadi Berkah”, sebuah inisiatif yang mengedepankan digitalisasi bank sampah dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kalurahan Playen. “Olah Sampah, Wujudkan Desa Berdaya” yang digagas sebagai slogan utama, menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar isu teknis, melainkan bagian dari proses pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan desa yang mandiri dan tangguh secara lingkungan.


Program “SADAKAH” dirancang sebagai rangkaian kegiatan yang mencakup edukasi dan praktik pemilahan hingga pengelohan sampah rumah tangga, pengembangan website pencatatan sampah, dan pendampingan bank sampah secara mandiri. Program ini mencakup beberapa kegiatan utama. Pertama, pembentukan Rumah Sampah Induk Digital melalui website “SADAKAH” di tingkat desa, yang akan dikelola bersama sebagai pusat pencatatan, pengumpulan, dan edukasi sampah berbasis digital. Kedua, pelaksanaan Gerakan Generasi Sadar Sampah berupa edukasi prinsip 5R dan pelatihan kerajinan ramah lingkungan bagi anak dan remaja. Ketiga, pengelolaan sampah organik melalui sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik cair (POC), budidaya maggot BSF, serta mini garden dari botol plastik bekas. Keempat, pengolahan sampah anorganik menjadi produk bernilai ekonomis seperti piring dari gelas kemasan, lilin dan sabun dari minyak jelantah, dilengkapi edukasi pengemasan dan pemasaran digital produk.

Septiana Nabila Dwi Halisa, selaku Ketua Tim PPK Ormawa, mengatakan bahwasannya tujuan pendirian dan pengelolaan bank sampah digital dalam program ini adalah untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang optimal, transparan, dan berkelanjutan di tingkat desa, melalui pemanfaatan teknologi digital. Bank sampah diharapkan menjadi sarana edukatif dan produktif bagi masyarakat dalam mengolah sampah organik dan anorganik secara mandiri, serta mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomi. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, mengurangi timbulan sampah yang mencemari lingkungan, serta mendorong peningkatan ekonomi.


Program ”SADAKAH” sukses disambut antusias oleh masyarakat Kalurahan Playen. Hal ini terlihat pada sesi diskusi dan tanya jawab, di mana masyarakat maupun mitra memberikan respons yang positif dengan siap mendukung penuh atas rancangan program yang akan direalisasikan selam empat bulan kedepan. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pengelolaan sampah berbasis digital, serta harapan agar program ini tidak hanya menjadi kegiatan sementara, tetapi mampu berjalan secara berkelanjutan.


Puncak acara pembukaan ditandai dengan simbolisasi oleh Lurah Playen, Bapak Surahno, sebagai simbol dimulainya kegiatan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY secara resmi. Momen tersebut merefleksikan semangat dan komitmen HIMATIKA dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama antara Tim PPK Ormawa HIMATIKA dan tamu undangan untuk membangun budaya sadar sampah. “SADAKAH” diharapkan menjadi program berkelanjutan, awal dari perubahan jangka panjang di Kalurahan Playen yang diyakini akan memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masa depan desa.